Dalam pendekatan dakwahnya NU lebih banyak mengikuti
dakwah model wali songo ,yaitu menyesuaikan dengan budaya masyarakat setempat
dan tidak mengandalkan kekerasan.Budaya yang berasal dari suatu daerah ketika
islam belum dating-bila tidak bertentangan dengan agama akan yerus dikembangkan
dan di lestarikan.Sementara budaya yang jelas bertentangan ditinggalkan.
Karna identiknya gaaya dakwah ala walisongo itu,nama
walisongo itu melekat erat dalam jam’iyah \NU dan dimasukkan ke dalam bentuk
bintang Sembilan dalam lambing NU.
Sebutan bintang Sembilanpun identik dengan Nahdlatul
Ulama.
Secara garis besar,pendekatan kaemasayarakatan NU
dapat dikategorikan menjadi tiga bagian:
1.Tawassuth dan I’tidal,yaitu sikap moderat yang
berpijak pada prinsip keadilan serta berusaha menghindari segala bentuk
pendekatan dengan tatharruf (ekstrim).
2.Tasamuh,yaitu sikap toleran yang berintikan
penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya
masyarakat.
3.Tawazun,yaitu sikap seimbang dalam berhidmat demi
terciptanya keserasian hubungan antara sesama umat manusia dan antara manusia
dengan Alloh Swt.
Karena prinsip dakwahnya yang model walisongo itu,NU
dikenal sebagai pelopor kelompok Islam moderat.Kehadirannya bias diterima semua
kelompok mastarakat bahkan sering berperan sebagai perekat bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar