Untuk membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013 di Kabupaten Probolinggo, pasukan Banser GP Ansor Cabang Kraksaan dilengkapi dengan ilmu bela diri.
Sekitar 20 anggota Banser GP Ansor Cabang Kraksaan akan disebar ke beberapa titik di wilayah Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Diantaranya Gereja Pasamuwan GKJW, Gereja SD Khatolik dan Gereja Bethel.
Menurut Gus Nuriz, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihaknya tidak menyiapkan pasukan khusus Banser yang dilengkapi dengan kekebalan tubuh. Namun, mereka sudah dibekali dengan ilmu beladiri oleh masing-masing personil Banser.
“Ini kan pengamanan biasa. Kecuali kalau ada pengamanan khusus, baru kita kumpulkan semua banser dan kita siapi dengan ilmu kekebalan tubuh,” tambahnya.
Terkait aktivitas pengamanan Natal, menurut Gus Nuriz, meskipun berbeda agama, namun pihaknya tetap ingin saling membantu satu sama lain. Apalagi kegiatan itu melibatkan massa yang cukup banyak.
“Bukan aspek subtansi keagamaannya, tapi dimensi sosialnya. Acara itu kan melibatkan orang banyak dan kita mengutamakan kepentingan publik agar situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) tetap aman dan kondusif,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan membantu polisi mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan kegiatan rutin. Setiap tahunnya personel Banser PC GP Ansor Kraksaan selalu membantu aparat kepolisian. Sejak H-1 pasukan Banser sudah mensterilkan gereja sesuai dengan pembagian tugas masing-masing anggota.
Selain itu, terkait dengan pengamanan Tahun Baru, menurutnya, anggota Banser ditempatkan di titik-titik rawan macet, tempat keramaian sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi. Banser akan bergerak di bawah kendali polisi di masing-masing lokasi yang telah ditentukan.
0 komentar:
Posting Komentar