Selamat Datang

Selamat Datang di BLOG MWC NU Kesugihan Cilacap

Minggu, 27 Januari 2013

Satuan Khusus Banser Diminta Direalisasikan


Mojokerto, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, H Abdul Muchid SH, minta seluruh pimpinan Ansor dan jajaran Satkorwil dan Satkorcab Banser segera mensosialisasikan.


Hal tersebut terkait dengan hasil Konferensi Besar GP Ansor di Jakarta lalu, terkait dengan beberapa program Banser. Di antaranya terkait dengan beberapa satuan khusus yang telah di sepakati dalam Konbes Ansor. 

Misalnya, sosialisasi pembentukan Bagana (Banser Tanggab Bencana), Balalin (Banser Lalu Lintas), Balakar (Banser Pencegah Kebakaran), Saka Banser (Banser di Bidang Kepanduaan atau ke Pramukaan), Provost Banser dan Densus 99 Asmaul Husna. 

“ Satuan yang telah disehkan sebaiknya segera disosialisasikan di semua tingkatan. Khususnya di Jawa Timur termasuk di Mojokerto ini,’’ ungkap Kepala Satkornas Banser, usai acara pembukaan DTD Ansor dan Banser se Kab. Mojokerto di pesantren Unik, Trawas Mojokerto, Ahad pagi.

Menurut Abdul Muchid, hasil ini perlu disosialisasikan, agar ada kesiapan pelaksanaan kegiatan. Begitu ada tugas.Kalau tidak, satuan ini hanya sekedar wacana saja. Tidak ada reaksi dan hasil kerjanya. 

“Misalnya pembentukan Bagana. Ini sangat penting untuk segera ditindak lanjuti. Karena, satuan ini segera bisa berbuat dan membantu masyarakat. Misalnya memban musibah di Jakarta saat ini,’’ ungkap Cak Muchid.

Selain KepalaSatkornas, hadir dan membka acara DTD  Wakil Bupati Mojokerto, Hj Choirun Nisa’, Ketua PCNU Kab. Mojokerto, H Shohibul Irfan Aris dan Kepala Satkorwil Banser Jatim, H Imam Kusnin Ahmad SH yang sekaligus memberikan materi Kebanseran dan ke- Ansor-an. 

Menurut Ketua Panitia acara, H Suprapto, DTD ini diselenggarakan untuk mejawab pertanyaan semua pihak. Bahwa Ansor dan Banser di Mojokerto tidak sedang tidur nyenyak. Sebab, usai pelantikan hingga setahun kemudian tidak ada kegiatan sama sekali. 

“Kegiatan kali ini membuktikan bahwa Banser dan Ansor Kabupaten Mojokerto masih hidup dan bisa berjalan. Meski dtingkat kepengurusan Ansor masih ada kendala sedikit,’’ ungkap Suprapto.

Dalam kondisi seperti itu, lanjut Suprapto, selaku Satkorcab Banser harus mengambil peran pelaksana kegiatan. Karena memang fungsi Banser adalah melaksanakan dan mengamalkan program kegiatan yang direncanakan oleh GP Ansor. 

“Dalam konfercab dulu sudah diprogramkan ada pelatihan. Setelah kita tunggu sekitar setahun lebih tidak ada kegiatan. Maka dengan inisiatif Banser melaksanakan kegiatan ini,’’ katanya.

Ia katakan, DTD yang akan berlangsung selama 3 hari  tersebut diikuti 180 peserta utusan dari masing-masing Satkoryon dan PAC Ansor se Kabupaten Mojokerto. 

“Di Kabupaten Mojokerto ini ada 18 PAC Ansor. Maka setiap PAC mengirim 5 untusan untuk Ansor dan 5 personil utusan dari Banser,’’ tandas Suprapto.

Diharapkan,usai pelatihan ini, lanjut dia kegiatan serupa akan ditindak lanjuti ditingkat PAC Ansor se Kabupaten Mojokerto. Baik pola Diklatsar maupun pola DTD. 

“Tidak ada masalah mau nyelenggarakan DTD seperti ini apa Diklatsar,’’ tandasnya.


Redaktur: Mukafi Niam

0 komentar:

Posting Komentar